PROFIL

Edwin Sugesti: “Tunduk Tertindas atau Bangkit Melawan... karena Diam adalah Penghianatan...”

Edwin Sugesti Nasution adalah putra ke dua dari pasangan Iskhak Nasution (Alm) dan Hj. Syahnum (Alm) Dilahirkan di Medan, 38 tahun yang lalu pada saat tulisan ini dibuat tepatnya pada tanggal 09-09-09 mempunyai 2 saudara sekandung yakni Idham Kurnia Nasution (Alm) pendiri Radio swasta Xtra 1048 FM Aceh Singkil dan Suzy Ekawati Nasution sebagai Sekretaris Manager Expedisi di Medan. Dilahirkan dari keluarga yang mempunyai kehidupan yang sangat sederhana, Edwin kecil di tahun 1978 memulai pendidikannya di SD Islam Azizi Medan. Selepas itu, memasuki SMPN XI Medan dan kemudian SMAN VIII Jalan Sampali Medan.

Perjalanan hidup yang sebenarnya barulah dirasakan Edwin ketika menginjakkan kuliah di UMSU Fakultas Ekonomi, dimana Ayahandanya sebagai pahlawan keluarga meninggal dunia disaat Edwin dan saudaranya membutuhkan biaya untuk menyelesaikan pendidikan agar menjadi orang yang berguna kelak seperti yang di harapkan keluarganya, Namun sebagai pemuda Edwin di tuntut untuk dapat mempertahankan cita-cita keluarga sehingga harus berkuliah dan bekerja melanjutkan usaha keluarga yang memang tidak seberapa, dimana ibunya juga yang single parent memang tidak mempunyai penghasilan yang dapat diandalkan. Pasca selesai kuliah, Edwin aktif di berbagai organisasi sosial dan politik yaitu sebagai Bendaraha Exekutive LSM Tim Oprasional Penyelamatan dan Penindakan Asset Negara Republik Indonesia, dipercaya sebagai Sekretaris II LEMKARI Sumut, Wakil Sekretaris Barisan Muda Penegak Amanat Nasional Sumatera Utara dan Badan Pemenangan Pemilu DPD PAN Kota Medan sebagai Sekretaris.

Selain berorganisasi bakat seni yang diturunkan oleh ayahnya dan Edwin yang memang gemar mengusai teknologi computer mampu menjadi seorang desainer iklan cukup baik, dengan bakat tersebut dia mencoba membangun bisnis periklanan yang sampai sekarang di gelutinya di bawah bendera Pelita Advertising dan PT. Swara Dayu Gemilang (XTRA Production) dimana bisnis inilah yang mampu membuat hidup mapan keluarganya di tengah – tengah Kota Medan sampai saat ini. Namun jalan hidup ternyata berbeda, kesuksesan tak harus berhenti di tingkat kemapanan, dengan tidak lupa bersyukur kepada Tuhan Allah SWT sebagai mana halnya Edwin yang bermanfaat buat keluarganya harus terus melanjutkan cita-citanya agar bermanfaat untuk orang lain, Edwin Sugesti ditahun 2009 atas dorongan masyarakat dan pemikirannya untuk membangun kampung halaman, berjuang menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Medan pada Pemilu 2009 yang merupakan pilihan utk trus mendarma baktikan pengabdiaannya bagi bangsa & negaranya....Insya Allah..