TERNYATA DI BULAN ADA AIR
Untuk membuktikan adanya air di bulan NASA melakukan berberapa kali pengeboman pada bulan Oktober yang lalu dengan menggunakan dua ton roket yang berisikan SUV-LCROSS (Lunar Crater Observation dan Sensing Satellit) ke dalam kawah gelap yang terletak di kutub selatan bulan bernama kawah Cabeus. Dampaknya menyebabkan lubang dengan lebar 60 – 100 kaki dan menendang sekurang-kurangnya 24 galon air.
Pemboman itu adalah bagian dari upaya untuk mendapatkan sebuah bukti adanya air di bulan. LCROSS itu sendiri dipergunakan sebagai sensor penangkap gelombang cahaya infra merah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa oleh para ilmuwan. NASA mengumumkan adanya air pada Jumat (13/11) "Memang kami menemukan air. Ada air di bulan, dan jumlahnya cukup besar," kata Anthony Colaprete, penyelidik utama NASA Lunar Crater Observation dan Sensing Satellite mengatakan dalam sebuah konferensi pers.
Dengan menemukan adanya air dalam jumlah yang cukup di bulan, maka muncullah harapan bagi adanya kehidupan di luar bumi. Para ahli kini tertantang untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang kemungkinan tersebut. Dimana kemungkinan untuk membangun stasiun ruang angkasa di bulan guna memudahkan perjalanan ke planet lain pada masa yang akan datang dalam rangka untuk mencari kemungkinan adanya kehidupan lain dan kemungkinan manusia dapat tinggal lebih lama di luar angkasa.
fhoto : world.kbs.co.kr/berbagai sumber
Tidak ada komentar